Senin, 01 Februari 2016

Published Februari 01, 2016 by with 0 comment

IP Address

A.  Pengertian IP ADDRESS

https://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/03/

                    IP Address adalah alamat yang  diberikan ke jaringan dan peralatan jaringan yang menggunakan protocol TCP/IP. IP Address terdiri dari 32 bit angka biner yang dapat dituliskan sebagai empat angka desimal yang dipisahkan oleh tanda titik seperti 192.16.10.1. Oleh karena protocol IP adalah protocol yang paling banyak dipakai untuk meneruskan (routing) informasi didalam jaringan komputer satu dengan lain, maka kita harus benar-benar memahami IP address ini. Namun pengertian IP address dan subnetting sering agak membingungkan pemakai. Oleh sebab itu dalam disini akan diuraikan tahap demi tahap konsep IP address tersebut dengan harapan agar anda dapat mengerti cara penggunaan nya dengan baik.
                    IP Address terdiri dari 2 bagian yaitu network ID dan host ID,  dimana network ID menentukan alamat dari jaringan dan host ID menentukan dari peralatan jaringan. Oleh karena itu IP address memberikan alamat lengkap dari suatu peralatan jaringan beserta alamat jaringan dimana peralatan itu berada. Ini sama ibaratnya dengan pemberian alamat rumah dimana tempat tinggal kita berada.
                   IP address digunakan sebagai alamat dalam hubungan antar host di internet sehingga merupakan sebuah sistem komunikasi yang universal karena merupakan merode pengalamatan yang telah diterima di seluruh dunia. Dengan menentukan IP address berarti kita telah memberikan identitas yang universal bagi setiap interadce computer. Jika suatu computer memiliki lebih dari satu interface maka kita harus member dua IP address untuk computer tersebut masing-masing untuk setiap interfacenya.
B.  Sejarah IP ADDRESS
                     Internet Protocol (IP) adalah alamat numerik yang logis identifikasi dan alamat yang ditetapkan untuk berpartisipasi dalam sebuah perangkat komputer yang memanfaatkan jaringan Internet Protocol untuk komunikasi antara node-nya. Alamat IP awalnya ditetapkan sebagai nomor 32-bit, yang sekarang dinamakan Internet Protocol Version 4 (IPv4), dan masih digunakan hari ini. Namun, karena pertumbuhan yang besar dari Internet dan penipisan yang dihasilkan dari ruang alamat, menangani sistem baru (IPv6), menggunakan 128 bit untuk alamat, dikembangkan pada tahun 1995 dan terakhir standar oleh RFC 2460 pada tahun 1998. Walaupun alamat IP yang disimpan sebagai angka biner, mereka biasanya ditampilkan dalam manusia-dibaca notations, untuk misalnya, 208.77.188.166 (untuk IPv4) dan 2001: db8: 0:1234:0:567:1:1 (untuk IPv6). ” Peran alamat IP telah karakteristik sebagai berikut: ” nama menunjukkan apa yang kita cari dan menunjukkan alamat di mana serta menunjukkan bagaimana rute ke sana.Alamat IP perangkat lunak dianggap alamat, dan tidak sulit kode alamat hardware. Internet Assigned Numbers Authority (IANA) yang mengelola alokasi ruang alamat IP global. IANA bekerja bekerja sama dengan lima Regional Internet Registries (RIRs) mengalokasikan blok alamat IP lokal ke Internet Registries (penyedia layanan Internet) dan lembaga lainnya.

C.  FORMAT PENULISAN IP ADDRESS
                   IP address terdiri dari bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda titik setiap 8 bitnya. Tiap bit ini disebut sebagai octet. Bentuk IP address dapat dituliskan sebagai berikut:
xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx
                   Jadi, IP address memiliki range dari 00000000.00000000.00000000.00000000 sampai 11111111.11111111.11111111.11111111. Notasi IP address dengan bilangan biner seprti ini susah digunakan untuk digunakan, sehingga sering ditulis dalam 4 bilangan decimal yang masing-masing dipisahkan oleh 4 buah titik yang lebih dikenal dengan ‘notasi decimal bertitik’. Setiap bilangan decimal merupakan nilai dari satu oktet IP address. Contoh hubungan IP address dalam format biner dan decimal:
Desimal167205206100
Biner10100111110011011100111001100100
 D.  Jenis-Jenis IP Address
a)   IP Public
Ini adalah Internet Assigned Numbers Authority (IANA) terdaftar alamat yang terlihat di Internet. Public bit tertinggi range address bit network address
  • kelas A        0        0 – 127* 8
  • kelas B         10      128 – 191 16
  • kelas C         110     192 – 223 24
  • kelas D        1110   224 – 239 28
b)  Privat
Privat Address adalah kelompok IP Addres yang dapat dipakai tanpa harus melakukan pendaftaran. IP Address ini hanya dapat digunakanuntuk jaringan local (LAN) dan tidak dikenal dan diabaikan oleh Internet. Alamat ini adalah unik bagi jaringan lokalnya tetapi tidak unik bagi jaringan global. Agar IP Private ini dapat terkoneksi ke internet, diperlukan peralatan Router dengan fasilitas Network Address Traslation (NAT).
Berikut adalah Alamat yang dicadangkan untuk jaringan private:
  • Private Address Kelas A : 
IP Address dari 10.0.0.0 – 10.255.255.254, setara dengan sebuah jaringan dengan 24 bit host. Atau sekitar 16.777.214 host
  • Private Address Kelas B:
172.16.0.0 – 172.31.255.255, setara dengan 16 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host  efektif sebanyak 65.534 host
  • Private Address Kelas C:
192.168.0.0 – 192.168.255.254, setara dengan 256 jaringan yang masing-masing jaringan memiliki host  efektif sebanyak 254 host.
E.  Pembagian Kelas IP Address
Jumlah IP address yang tersedia secara teoritis adalah 255x255x255x255 atau sekitar 4 milyar lebih yang harus dibagikan ke seluruh pengguna jaringan internet di seluruh dunia. Pembagian kelas-kelas ini ditujukan untuk mempermudah alokasi IP address, baik untuk host jaringan tertentu atau untuk keperluan tertentu.
IP address dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu bagian netwrk (net ID) dan bagian hist (host ID). Net ID berperan dalam identifikasi suatu network dari network yang lain, sedangkan host ID berperan untuk identifikasi host dalam suatu network. Jadi seluruh host yang tersambung dalam jaringan yang sama memiliki net ID yang sama. Sebagian dari bit-bit bagian awal pada bagian awal address merupakan network bit/network number, sedangkan sisanya untuk host. Garis pemisah antara bagian network dan host tidak tetap, bergantung kepada kelas network.
IP address dibagi ke dalam lima kelas yaitu kelas A, B, C, D, E. perbedaan tiap kelas adalah pada ukuran dan jumlahnya. Cintihnya IP kelas A dipakai oleh sedikit jaringan namun jumlah host yang dapat ditampugn oleh tiap jaringan sangat besar. Kelas D dan E tidak digunakan secara umum kelas D digunakan bagi jaringan multicast dan kelas E untuk keperluan ekperimental. Perangkat lunak Internet protocol menentuka pembagian jenis kelas ini dengan menguji beberaoa bit pertama dari IP address. Penentuan kelas ini dilakukan dengan cara berikut:
https://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/03/
Kelas A
Bit pertama address kelas A adalah 0 dengan panjang net ID 8 bit dan panjang host 24 bit. Dengan demikian hanya ada 128 network kelas A, jadi byte pertama IP address kelas A memiliki range dari 0-127, yakni dari nomor 0.xxx.xxx.xxx sampai 127.xxx.xxx.xxx. Tiap network dapat menampung sekitar 16 juta (256^3) host. IP address kelas A diberikan untuk jaringan dengan jumlah host yang sangat besar. (xxx adalah variabel, nilainya dari 0 s/d 255). IP address ini dilukiskan pada gambar berikut:
https://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/03/
Formatnya :
Format : 0nnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh
  • Bit pertama : 0
  • Panjang Network ID : 8 bit
  • Panjang Host ID : 24 bit
  • Byte pertama : 0 – 127
  • Jumlah : 126 kelas A (0 dan 127 dicadangkan)
  • Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx
Jumlah IP : 16.777.214 IP address pada tiap kelas A
Kelas B
Dua bit IP address kelas B selalu diset 10 sehingga byte pertamanya selalu bernilai 128-191. Network ID adalah 16 bit pertama dan 16 bit sisanya adalah host ID sehingga kalau ada computer memilii IP address 192.168.26.161, network ID 192.168 dan host ID 26.161. pada IP address kelas B ini memiliki range IP dari 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxxyakni berjumlah 65.255 netwrok dan jumlah host tiap network 256^2 host atau sekitar 65 ribu host
https://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/03/
Formatnya:
  • Format : 10nnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh
  • 2 bit pertama : 10
  • Panjang Network ID : 16 bit
  • Panjang Host ID : 16 bit
  • Byte pertama : 128 – 191
  • Jumlah : 16.384 kelas B
  • Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai 191.155.xxx.xxx
  • Jumlah IP : 65.535 IP address pada tiap kelas B
Kelas C
Jika 3 bit pertama dari IP Address adalah 110, address merupakan network kelas C. Network ID terdiri dari 24 bit dan host ID 8 bit sisanya sehingga dapat terbentuk sekitar 2 juta network dengan masing-masing network memiliki 256 host. Dengan demikian terdapat lebih dari 2 juta network kelas C (32 x 256 x 256), yakni dari nomor 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx. Setiap network kelas C hanya mampu menampung sekitar 256 host.
https://bintinurulqomariyah.files.wordpress.com/2012/03/
Formatnya:
  • Format : 110nnnnn.nnnnnnnn.nnnnnnnn.hhhhhhhh
  • 3 bit pertama : 110
  • Panjang Network ID : 24 bit
  • Panjang Host ID : 8 bit
  • Byte pertama : 192 – 223
  • Jumlah : 2.097.152 kelas C
  • Range IP : 192.0.0.xxx sampai 223.255.255.xxx
  • Jumlah IP : 254 IP address pada tiap kelas C

Kelas D
Khusus kelas D ini digunakan untuk tujuan multicasting. Dalam kelas ini tidak lagi dibahas mengenai netid dan hostid. Jika 4 bit pertama adalah 1110, sehingga byte pertamanya berkisar antara 224-247, sedangkan bit-bit berikutnya diatur sesuai keperluan multicast group yang menggunakan IP address ini. Dalam multitasking tidak dikenal network ID dan Host ID. IP Address merupakan kelas D yang digunakan untuk multicast address, yakni sejumlah komputer yang memakai bersama suatu aplikasi (bedakan dengan pengertian network address yang mengacu kepada sejumlah komputer yang memakai bersama suatu network). Salah satu penggunaan multicast address yang sedang berkembang saat ini di Internet adalah untuk aplikasi real-time video conference yang melibatkan lebih dari dua host (multipoint), menggunakan Multicast Backbone
Formatnya:
  • 4 Bit Pertama : 1110
  • Byte Inisial : 224 – 247

Kelas E
Kelas terakhir adalah kelas E (4 bit pertama adalah 1111 atau sisa dari seluruh kelas). Pemakaiannya dicadangkan untuk kegiatan eksperimental. Juga tidak ada dikenal netid dan hostid di sini. IP address E tidak diperuntukkan untuk keperluan umum. 4 bit pertama IP address kelas ini diset 1111 sehingga byte pertama berkisar antara 248-255
Formatnya:
  • 4 Bit Pertama : 1111
  • Byte Inisial : 248 – 255
Sebagai tambahan dikenal juga istilah network prefix yang digunakan untuk IP address yang menunjuk bagian jaringan. Penulisan network prefix adalah denga tanda slash yang diikuti angka yang menunjukkan panjang network prefix dalam bit.misal untuk menunjuk satu network kelas B 192.168.xxx.xxx digunakan penulisan 192.168/16 angka 16 ini merupakan panjang bit untuk network prefix kelas B.
 F.  ADDRESS KHUSUS
Selain address yang digunakan untuk pengenal host ada beberapa address yang digunakan untuk keperluan khusus dan tidak boleh digunakan untuk pengenal host. Address itu adala:
a)   Network Address
Address ini digunakan untuk mengenali suatu network pada jaringan internet. Misalkan untuk host dengan IP address kelas B 192.168.9.35 tanpa memakai subnet, network address ini adalah 192.168.0.0 address ini didapat dengan membuat seluruh bit host pada segmen 2 terakhir menjadi 0. Tujuannya adalah untuk menyederhanakan informasi routing pada internet. Router cukup melihat network address 192.168 untuk menentukan ke raouter mana datagram tersebut harus dikirimkan. Analginya mirip dengan tuang pos cukup melihat kota tujuan pada alamat surat tidak perlu membaca seluruh alamat untuk menentukan jalur mana yang harus ditempuh surat tersebut.
b)  Broadcast Address
Address ini digunakan untuk mengirim dan menerima informasi yang harus diketahui oleh seluruh host yang ada pada suatu network. Seperti diketahui setiap datagram IP memiliki header alamat tujuan berupa IP address dari host yang akan dituju oleh datagram tersebut. Dengan adanya alamat ini maka hanya host tujuan saja yang memproses datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Bagaimana jika suatu host ingin mengirim datagram tersebut kepada seluruh host yang ada pada netwoknya? Tidak efisien apabila harus membuat replikasi datagram sebanyak jumlah host tujuan, pemakai bandwith akan meningkta dan beban kerja host pengirim bertambah, padahal isi datagram tersebut sama. Oleh karena itu dibuat konspe broadcast address, host cukup mengirim ke alamat broadcast maka seluruh host pada network akan menerima datagram tersebut.
Jadi sebenarnya setiap host memiliki 2 address untuk menerima datagram : pertama adalah IP addressnya yang bersifat unik dan kedua adalah broadcast address pada network tempat host tersebut berada. Broadcast address diperoleh dengan membuat bit-bit hst pada IP address menjadi 1. Jadi, untuk host dengan IP address 192.168.9.35 atau 192.168.240.2 broadcast addressnya 192.168.255.255 (2 segmen dari IP address tersebut disebut berharga 11111111.11111111, sehingga secara decimal terbaca 255.255) jenis informasi yang dibroadcast biasanya adalah informasi routing.
c)   Multicast Address
Kelas address A, B dan C adalah address yang digunakan untuk komunikasi antar host  yang menggunakan datagram unicasr. Artinya datagram memiliki address tujuan berupa satu host tertentu. Hanya host yang memiliki IP address sama dengan destination address pada datagram yang akan menerima datagram tersebut, sedangkan host lain akan mengabaikannya. Jika datagram ditujukan untuk 2 mode pengirman ini (unicast dan broadcast) muncul pula mode ke tiga. Diperlukan suatu mode khusus jika suatu host ingin berkomunikasi dengan beberapa host sekaligus (host group) dengan hanya mengirimkan satu datagram saja. Namun bebreda dengan mode broadcast hanya host-host yang tergabung dalam sutu group saja yang akan menerima datagram ini, sedangkan host lain tidak akan terpengaruh. Oleh karena itu dikenalkan konsep multicast. Pada konsep ini setiap group yang menjalankan aplikasi bersana mendapatkan satu multicast address. Struktur kelas multicast address dapat dilihat pada gambar dibawah
224-2390-2550-2550-255
1110xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Untuk keperluan multicast sejumlah IP address dialokasikan sebagai multicast address. Jika struktur IP address mengikuti bentuk 1110xxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx (bentuk decimal 224.0.0.0 sampai 239.255.255.255) maka IP address merupakan multicast address. Alokasi ini ditujkan untuk keperluan group buka untuk host seperti pada kelas A, B dan C. anggota group ini juga tidak terbatas pada jaringan di satu subnet namun bisa mencapai seluruh dunia karena menyerupai sutu backbone maka jaringan multicast ini dikenal pula sebagai Multicast Bacbone (Mbone)
G.  Aturan Dasar pemilihan Network ID dan Host ID

  • Network ID tidak boleh sama dengan 127, karena network ID 127 secara default digunakan sebagai alamal loopback yakni alamat IP address yang digunakan oleh suatu computer yang menunjuk dirinya sendiri
  • Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 255, karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID ini merupakan alamat yang mewakili seluruh jaringan
  • Network ID dan host ID tidak boleh sama dengan 0, karena akan diartika sebagai alamat network. Alamat netwrk digunakan untuk menunjuk suatu jaringan buka host
  • Host ID harus unik dalam suatu network, dalam suatu network tidak boleh ada dua host yang memiliki host ID yang sama.


Read More
    email this       edit

Senin, 02 November 2015

Published November 02, 2015 by with 0 comment

TOPOLOGI

          Topologi adalah suatu cara atau konsep untuk menghubungkan beberapa atau banyak komputer sekaligus menjadi suatu jaringan yang saling terkoneksi.

Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer : 

1. Topologi Ring
Pada topologi ring setiap komputer di hubungkan dengan komputer lain dan seterusnya sampai kembali lagi ke komputer pertama, dan membentuk lingkaran sehingga disebut ring, topologi ini berkomunikasi menggunakan data token untuk mengontrol hak akses komputer untuk menerima data, misalnya komputer 1 akan mengirim file ke komputer 4, maka data akan melewati komputer 2 dan 3 sampai di terima oleh komputer 4, jadi sebuah komputer akan melanjutkan pengiriman data jika yang dituju bukan IP Address dia.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjhUz4Cwlh-HmRlTNjKiOujzCZGYyAYkg_PeJRKdcaofw6oZhvalpcegrn5OLlOFSQ48HQs6huDQa_yzR2Tm1VO2z8hszSezpBJx0HdwcMXodVBOMSUqT2BvyCHKFUKhjNNtzfUEpkte6E/s1600/

  • Kelebihan dari topologi jaringan komputer ring adalah pada kemudahan dalam proses pemasangan dan instalasi, penggunaan jumlah kabel lan yang sedikit sehingga akan menghemat biaya.
  • Kekurangan paling fatal dari topologi ini adalah, jika salah satu komputer ataupun kabel nya bermasalah, maka pengiriman data akan terganggu bahkan error.
2. Topologi Bus
Topologi jaringan komputer bus tersusun rapi seperti antrian dan  menggunakan cuma satu kabel coaxial dan setiap komputer terhubung ke kabel menggunakan konektor BNC, dan kedua ujung dari kabel coaxial harus diakhiri oleh terminator.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgFb0CRU7Jk3ljWSiFHLBN2Rt_AUWioEZ0IBQ_W5ISuHlItuYmp1-vhQEovm-OKtQJeRnc5SbBlMWIrTu76iX_KlCp3gKJ3fGWUFFmOdtI71dlFEneg3N8MzDi3wo5P_zs7unGCYJC5JXs/s1600/
  • Kelebihan dari bus hampir sama dengan ring, yaitu kabel yang digunakan tidak banyak dan menghemat biaya pemasangan.
  • Kekurangan topologi bus adalah jika terjadi gangguan atau masalah pada satu komputer bisa menggangu jaringan di komputer lain, dan untuk topologi ini sangat sulit mendeteksi gangguan, sering terjadinya antrian data, dan jika jaraknya terlalu jauh harus menggunakan repeater.
3. Topologi Star
Topologi ini membentuk seperti bintang karena semua komputer di hubungkan ke sebuah hub atau switch dengan kabel UTP, sehingga hub/switch lah pusat dari jaringan dan bertugas untuk mengontrol lalu lintas data, jadi jika komputer 1 ingin mengirim data ke komputer 4, data akan dikirim ke switch dan langsung di kirimkan ke komputer tujuan tanpa melewati komputer lain.Topologi jaringan komputer inilah yang paling banyak digunakan sekarang karena kelebihannya lebih banyak.

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJy8jaHKnpy0MCEBC2bCca9OKyuB7EqcgZYl7l3zTdXOLGEcEuO4wLMVapkHfOKufbdmBLbKqOle06E9c6tDcHgpHrD18TEw1eFmvaM2b1aThv9d0VnSnsiwhNGRFROy9T_wHz3yj0LbE/s1600/

  • Kelebihan topologi ini adalah sangat mudah mendeteksi komputer mana yang mengalami gangguan, mudah untuk melakukan penambahan atau pengurangan komputer tanpa mengganggu yang lain, serta tingkat keamanan sebuah data lebih tinggi, .
  • Kekurangannya topologi jaringan komputer ini adalah, memerlukan biaya yang tinggi untuk pemasangan, karena membutuhkan kabel yang banyak serta switch/hub, dan kestabilan jaringan sangat tergantung pada terminal pusat, sehingga jika switch/hub mengalami gangguan, maka seluruh jaringan akan terganggu.
4. Topologi Mesh
Pada topologi ini setiap komputer akan terhubung dengan komputer lain dalam jaringannya menggunakan kabel tunggal, jadi proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain ataupun switch atau hub.

https://tukshareaja.files.wordpress.com/2010/08/

 
  • Kelebihanya adalah proses pengiriman lebih cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer mengalami kerusakan tidak akan menggangu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini sudah jelas, akan memakan sangat banyak biaya karena membutuhkan jumlah kabel yang sangat banyak dan setiap komputer harus memiliki Port I/O yang banyak juga, selain itu proses instalasi sangat rumit.
5. Topologi Tree
Topologi jaringan komputer Tree merupakan gabungan dari beberapa topologi star yang dihubungan dengan topologi bus, jadi setiap topologi star akan terhubung ke topologi star lainnya menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini terdapat beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan yang berada pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

macam jenis topologi jaringan komputer

  • Kelebihan topologi tree adalah mudah menemukan suatu kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan jaringan jika diperlukan.
  • Kekurangan nya yaitu menggunakan banyak kabel, sering terjadi tabrakan dan lambat, jika terjadi kesalahan pada jaringan tingkat tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.
    Read More
        email this       edit

    Selasa, 22 September 2015

    Published September 22, 2015 by with 0 comment

    Managemen Proses & Model Proses


    MANAGEMEN PROSES

    • Proses : Yaitu program yang di eksekusi
    • Program : Yaitu kumpulan perintah atau intruksi dengan menggunakan bahasa pemrogramman
    • Me-manage : Mengatur
    FUNGSI MANAGEMEN PROSES :
    1. Membuat dan mengapus proses
    2. Bisa menunda atau melanjutkan proses
    3. Menyediakan mekanisme sinkronisasi
    4. Menyediakan mekanisme komunikai
    5. Menyediakan mekanisme penanganan deadlock

    MODEL PROSES

              Model Proses adalah peragaan atau arsitektur pada proses. Model Proses itu ada 2, yaitu :
    1. Multi Programming, adalah melakukan proses yang lebih dari satu secara bergantian.
    2. Peudo Parallesm, yaitu melakukan proses yang lebih dari satu proses dalam waktu bersamaan.

              Multi Programming di bagi lagi menjadi beberapa, yaitu :
    1. Proses Serentak, yaitu proses yang di lakukan secara serentak dan prosesnya sangat banyak.
    • Multi Tasking ( Belum sempat di eksekusi )
    • Multi Processing ( Proses yang sedang di eksekusi oleh processor )
    • Multi Plexing ( Mengatur kendali pertukaran proses )
    • Time Sharing ( secara bersamaan menggunakan 1 komputer )
    2. Proses Berurutan, yaitu proses yang berlangsung secara berurutan
    3. Proses Pararel, yaitu proses yang berlangsung sama-sama atau serentak atau bisa di bagi-bagi, tetapi proses time nya berbeda)
    4. Proses Serentak Perpenggalan, yaitu proses serentak yang terdapat beberapa penggalan dari satu proses yang berselingan dengan proses yang lainnya. ( Penggalan = Potongan )

    Kejadian yang terjadi ketika proses berlangsung :
    1. Running, yaitu proses yang sedang di eksekusi
    2. Blocked, yaitu proses yang terhenti
    3. Ready, yaitu proses yang siap untuk di eksekusi teatapi harus menunggu giliran.
    Read More
        email this       edit
    Published September 22, 2015 by with 8 comments

    1. Jelaskan fungsi dan peranan 4 lapisan dalam arsitektur sistem operasi windows NT !
    • Hardware Abstraction Layer ( HAL )
    • Kernel
    • Subsystems
    • System Services

    Jawab :

    1. Hardware Abstraction Layaer (HAL)

              Funsgi dan peranan HAL adalah untuk menyembunyikan perbedaan perangkat keras dari sebagian kernel sitem operasi, sehingga sebagian besar dari kode kernelmode tidak perlu din ubah untuk berjalan pada sistem dengan hardware yang berbeda.

    2. Kernel
              Fungsi dan peranan kernel adalah melayani bermacam - macam program aplikasi untuk mengakses perangkat keras komputer secara aman, dan untuk mengatur kapan dan berlapa lama suatu program dapay menggunakan satu bagian perangkat keras tersebut. Hal tersebut dinamakan sebagai multiplexing.

    3. Subsystem
              Lapisan ini terdiri dari berbagai ragam modul fungsi-fungsi spesifik yang menggunakan layanan-layanan dasar yang di sediakan kernel.

    4. Systems Services
              Lapisan ini berfungsi untuk menyediakan anatar muka (interface) ke perangkat lunak mode pemakai.


    2. Sebutkan dan jelaskan fungsi dari kernel mode callable interface dalam arsitektur sistem operasi windows vista !


    Jawab :
    • Kernel Mengelola Thread, yaitu penjadwalan proses perpindahan kecuali penanganan mengganggu dan multi processor sinkornisasi
    • Hardware Abstraction Layer (HAL), yaitu maps antara pernagkat keras Qenerit Commands dan tanggapan 
    • Devices Driver, yaitu Dynamic perpustakan yang mampu memperluas fungsionalitas dari executive
    • Graphics User Interface, seperti berhadapan dengan jendela muka punggung dan menggambar
    • Executive, berisi dasar layanan sistem operasi, seperti menejemen memori, proses, dan manejemen thread, keamanan, 1/0 dari komunikasi interprocces.

    3. Sebutkan dan jelaskan fungsi komponen - komponen yang terdapat dalam service processor, system support processes dan apliaction masing-masing minimal 4 komponen !

    Jawab :
    • Modul 1/0 Manager
      Menyediakan kerangka kerja melalui 10 device yang dapat di akses untuk aplikasi dan bertanggung jawab untuk dispatching ke perangkat yang sesuai dengan drivers untuk proses lebih lanjut.
    • Cache Manager
      Meningkatkan kinerha file berbasis 1/0 yang menyebabkan kembalinya di tunjukkan ke file data berada dalam memori utama untuk akses lebih cepat dan memegang pembaruan dalam memori dalam jangka waktu yang di tentukan sebelum mengirim mereka ke disk
    • Objek Manager
      Membuat, mengelola, dan mengahaous objek windows eksekutif abstrak dan jenis data yang di gunakan untuk mewakili, seperti proses dan sinkronisasi objek.
    • Plug and Play Manager
      Menentukan driver yang di perlukan untuk mendukung perangkat khusus dan beban-beban yang berat.

    Read More
        email this       edit
    Published September 22, 2015 by with 1 comment

    Arsitektur Sistem Operasi Windows

    1. Aristektur MS DOS

              Arsitektur ini menggunakan model struktur monolitik yang konstruksinya tida berstuktur. Dalam arsitektur ini semua komponen sitem operasi tegabung menjadi satu, semua program bagian ( fungsi, procedure, aatau sub rutin) dapat mengakses program - program lainnya.
              Pada sistem operasi ini, anatara aplikasi dan sistem operasi tidak ada pemisahan yang jelas yang menyebabkan mudahnya program - program virus memodifikasi dan merusak sistem operasi MS DOS.

    2. Arsitektur Windows NT

              Sistem Operasi ini menggunakan modek struktur berlapis. Dalam arsitektur ini, komponen nya tidak tergantung dari komponen yang lain, dengan demikian modifikasi atau perbuahan dalam satu kompinen tidak berpengaruh banyak pada komponen yang lainnya.. Windows NT secara global memiliki 4 lapisan, yaitu:

    1. Hardware Abstraction Layer ( HAL )
    2. Kernel
    3. Subsystem
    4. Systems Services
    3. Arsitektur Windows Vista, 7, dan 8

              Sistem windows vista, 7, dan 8 memiliki arsitektur yang sangat modular. Setiap fungsi sistem di kelola oleh satu komponen dari sistem operasi. Semua aplikasi mengakes fungsi melalui komponen yang bertanggung jawab yang menggunakan anata muka data standar ( Data Standar Inerface ), Key sistem hanya bisa di akses sesuai fungsinya. Arsitektur windows visa, 7, dan 8 menggunakan arsitektur client server.
    Read More
        email this       edit
    Published September 22, 2015 by with 0 comment

    1. Arsitektur Perangkat Lunak

              Sekumpulan pernyataan yang menggambarkan komponen perangkat lunak dan fungsi-fungsi yang ada pada komponen tersebut.

    2. Arsitektur Sistem Operasi

              Arsitektur sistem operasi adalah arsitektur perangkat lunak yang digunakan dalam membangun perangkat lunak sistem operasi.

    3. System Monolitik

              System Monolotik yaitu sistem operasi sebagai kumpulan prosedur  dimana prosedur dapat saling di panggil oleh prosedur lain di sistem bila di perlukan.

    4. System Berlapis

              Yaitu sistem operasi yang di bentuk secara hiraki berdasarkan lapisan - lapisan, dimana lapisan-lapisan bawahnya memberikan layanan pada lapisan yang lebih atas.

    5. System Client Server

              Yaitu pembagian kerja antara server dan client yang mengakses server dalam suatu jaringan.

    6. System Virtual Machine

              Implementasi perangkat lunak daru sebuat mesin komputer yang dapat menjalankan program, sama seperti layaknya sebuah komputer.

    7. System Berorientasi Objek

              Kombinasi anatara struktur data dan perilaku dalam suatu entitas dan mempunyai nilai tertentu yang membedakan entitas tersebut.

    Read More
        email this       edit
    Published September 22, 2015 by with 0 comment

    STRUKTUR PENYUSUN KOMPUTER
    1. Computer Hardware ( Perangkat Keras Komputer )
    2. Utilites, yaitu perangkat lunak yang di desain untuk membantu prosses. Proses Utilites anatara lain : Analsis -> Konfigurasi -> Optimasi -> Pengelolaan sistem
    3. Application Program, yaitu perangkat lunak yang memanfaatan kemampuan komputer untuk melakukan tugas - tugas yang di inginkan
    PERANAN ATAU FUNGSI SISTEM OPERASI
    1. Sebagai Kernel, yaitu program yang secara terus menerus berjalan. Contohnya : jam, kalneder, antivirus, weather
    2. Sebagai Guardian (pelindung), yaitu program yang melindungi file dan memberi pengawasan. Contohnya : Windows, defender
    3. Sebagai Gate Keeper (penjaga pintu), bertugas untuk mengendalikan siapa saja yang berhak masuk kedalam sistem. Contoh nya : User Account.
    4. Sebagai Optimizer, yaitu untuk mengoptimalkan perangkat keras komputer sehingga nyaman di operasikan. Contohnya : Utilites
    5. Sebagai Coordinator, yaitu untuk menyediakan fasilitas sehingga aktifitas dapat diatur dalam urutan yang di susun
    6. Sebagai Program Controller (Program Pengontrol)
    7. Sebagai Server , yaitu yang menyediakan layanan bagi pengguna
    8. Sebagai Accountant, yaitu untuk mengatur CPU, penggunaan memori, pemanggilan perangkat ID, Dist Storage, dan waktu koneksi terminal
    9. Sebagai Interface ( antar muka ) yaitu untuk menjembatani pengguna dengan perangkat keras
    10. Sebagai resource, untuk pengelola seluruh sumber daya sistem komputer
    11. Sebagai Virtual Machine, yaitu untuk menyediakan layanan seperti menyembunyikan kompoleksitas pemrograman dan menyajikan fasilitas yang lebih mudah.
    Read More
        email this       edit