Selasa, 01 September 2015

Published September 01, 2015 by with 0 comment

7 OSI Layer

          7 OSI Layer adalah sebuah model arsitektur jaringan yang di kembangkan oleh  badan InternasionalnOrganization for Standardization ( ISO ) di Eropa pada tahun 1977. OSI itu kepanjangan dari Open System Interconnection yang merupakan kumpulan layer - layer yang tidak saling bergantung namun saling berkaitan.

           OSI layer memiliki 7 layer yang terdiri dari:

1. Physical Layer

          Berfungsi untuk mendefinisakan meia transmisi jaringan, metode pensinyalan, sinkronisani bit, arsitektur jaringan, topologi jaringan dan pengabelan. Contohnya NIC ( Network Interface Connection )

2. Detalink Layer

          Berfungsi untuk menentukan bagaimana bit - bit data di kelompokkan menjadi format yang di sebut sebagai frame Contohnya FPP

3. Network Layer

          Berfungsi untuk mendefinisikan alamat - alamat IP, membuat header untuk paket - paket, kemudian melakukan routing. Contohnya IP

4. Transport Layer
 
          Berfungsi untuk memecah data dalam paket - paket data serta memberikan nomor urut ke paket - apket tersebut sehingga dapat di susun kembali pada sisi tujuan setelah di terima. Contohnya TCP

5. Session Layer

          Berfungsi untuk mendefinisikan bagaimana koneksi daoat di buat, di pelihara atau di hancurkan, dan juga untuk memulai, mengotrol, dan mengakhiri percakapan.

6. Presentation Layer

          Berfungsi untuk mentransiasikan data yang hendak di transmsikan oleh aplikasi ke dalam format yang dapat di transmisikan melalui jaringan. Contohnya SMTP

7. Aplication Layer

           Berfungsi untuk lingkup dimana aplikasi jaringan berkomunikasi dengan layanan jaringan. Contohnya HTTP, dan e-mail.
    email this       edit

0 komentar:

Posting Komentar